Rabu, 05 November 2008

Warga Sapala Mengonsumsi Air Kubangan Kerbau (2-Habis)

Tak Ingin dokter Kabur LagiTERPAKSA itulah yang membuat Desa Sapala, Kecamatan Danau Panggang, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), hingga menggunakan air sungai yang tercemar kubangan kerbau untuk keperluan sehari-hari, seperti mandi, cuci dan diminum.Semula mereka menganggap, air itu tak berpengaruh pada kesehatan. Namun, mereka baru sadar bahwa air itu tak layak digunakan, setelah seringnya terjadi keluhan sakit perut, diare dan gatal-gatal.Kesadaran itu juga datang dari sejumlah anak-anak, yang sekolah di SMPN 3 Sapala. "Di sekolah mereka belajar tentang kesehatan, sehingga selain pemuda dan tokoh masyarakat, anak-anak juga mengusulkan agar di desa ini dibangun sarana air bersih," kata kades Sapala, Sahni.Sahni yakin, jika ada sarana air bersih di desanya, orang luar yang bertugas --seperti dokter, tentu tak kabur lagi dari Sapala. Upaya membangun sarana air bersih ini, sudah mereka sampaikan kepada Pemkab HSU.Pemkab sendiri menanggapi positif. Oleh pemkab, timpal H Bahran, tokoh masyarakat setempat, mereka diminta membuat proposal permohonan bangunan pengadaan sarana air bersih. Namun, permintaan pemkab itu menjadi kendala bagi warga. Pasalnya, berkali-kali diajukan, selalu proposal itu diminta untuk diperbaiki."Kami kan tidak tahu bagaimana membuat proposal, jadi kemarin karena salah tulis sedikit langsung dikembalikan," keluh Bahran yang terpaksa bolak balik naik taksi air (kelotok) mengurus proposal yang diminta. Padahal, imbuh dia, kebutuhan akan air bersih itu sangat mendesak, mengingat ada 1.536 jiwa penduduk mendambakannya.Jika sarana ini berhasil dibangun menurut Bahran, tak hanya mengatasi kesulitan air bersih di desa Sapala, tapi juga bisa melayani desa perairan lainnya seperti Palbatu, Bararawa, Tampakang, Ambahai dan Paminggir yang kondisinya sama dengan desa Sapala.Sebagai bukti keseriusan warga memperjuangkan sarana air bersih, mereka kini menyiapkan lahan. "Pemerataan pembangunan dari pemerintah HSU sangat kami harapkan, dan kami akan perjuangkan sampai berhasil," imbuh Bahran dibenarkan kades dan warga lainnya.Sementara, Bupati HSU Drs H Fakruddin Msi baru-baru ini berjanji membantu warga Sapala. "Kami akan bangunkan sarana air bersih sistem penyaringan dengan pasir, dan insya Allah dibangun 2005," janji bupati.Bupati juga telah meminta PDAM menyuplai air ke Dermaga Danau Panggang untuk disalurkan melalui perahu-perahu air. Namun, hingga Senin (4/10) ketika BPost berkunjung ke lokasi, warga mengaku belum mendapatkan suplai air bersih itu.Benarkah meminum air terkontaminasi berbagai zat ini tak masalah? "Dari segi kesehatan jelas tidak baik. Selain diare, muntaber, dan penyakit kulit. Lainnya, penyakit dari hewan juga bisa menular lewat konsumsi air," kata dr Dharma Putera Mkm, kepala dinas kesehatan setempat belum lama tadi.Kemungkinan lain, terang dr Dharma, jika ada salah seorang penduduk menderita penyakit hepatitis, maka akan menularkan kepada orang lain lewat kotoran yang ia buang di sungai yang tercemat itu. "Kemungkinan warga lainnya yang mengonsumsi tertular hepatitis B lewat air tadi," imbuhnya. hanani

Tidak ada komentar: